Sudah tidak asing lagi bila mendengar ubi
cilembu ternyata ubi ini bagus untuk orang yang sedang melakuka diet dan
rasa manis yang ditawarkan akan membuat kalian kian menyukainya seperti cara
menanam ubi cilembu.
Ubi Cilembu ini adalah salah satu pilihan terbaik bagi kalian yang ingin tetap mendapatkan nutrisi yang tepat selagi menjalankan pola diet. Dimana ada banyak sekali artikel tentang manfaat ubi cilembu yang mebuat seseorang tertarik mencari tau tentang cara menanam ubi cilembu yang benar. Berikut cara menanam ubi cilembu.
Menumbuhkan Tunas kalian Sendiri
Tumbuhan ubi cilembu adalah tumbuhan sepanjang tahun, dengan banyak kegiatan untuk membuat kalian sibuk bahkan di musim hujan dan musim panas. Mereka juga merupakan sayuran yang mudah untuk disimpan dan tumbuh lagi setiap tahun.
Ini cukup sederhana, dengan sedikit pengetahuan dan kerja, untuk menghasilkan ubi cilembu kalian sendiri (ubi jalar manis) untuk transplantasi. Dan jika kalian menumbuhkan akar kalian sendiri, kalian akan mendapatkan 2-3 kali lebih banyak per ubi jalar seperti cara menanam ubi ungu.
Potong ubi cilembu tersebut. Tusuk bagian sisi keempat sisinya dengan tusuk gigi dan rendam di dalam air yang dimasukan ke dalam wadah seperti air minuman kemasan
- Letakan di tempat yang teduh dan biarkan ia tumbuh.
- Jangan lupa untuk mengganti air tersebut agar tidak mempermudah pertumbuhan jamur.
- Jika tunas sudah nampak maka kalian bisa melakuakn proses berikutnya.
Memilih Tunas untuk Menumbuhkan Ubi Cilembu
Hal pertama yang perlu kalian ketahui adalah akar mana yang disisihkan untuk tumbuh. Sedangkan, ubi cilembu bagus untuk dimakan bukanyang bagus untuk menghasilkan tunas yang baik. Semua ubi cilembu besar yang kalian gali, kalian bisa memakannya.
Ini yang lebih kecil yang ingin kalian simpan karena mereka akan menjadi yang terbaik untuk tumbuh. Ukuran yang dihasilkan ubi jalan rata-rata sekitar dua inci. Pilih stok bibit di ladang setelah panen, tetapi kalian dapat mengambilnya sekarang dari akar yang telah kalian simpan.
Lokasi Penanaman
Cara menanamnya yang benar Ubi cilembu sangat memilih tempat. Mereka ingin menjadi hangat setiap saat, siang hari dan malam hari di atas 30 derajat C. Memilih lokasi yang memiliki sinar matahari penuh sepanjang hari sangat ideal setelah semua ancaman embun beku hilang.
Langkah baiknya dalam wadah kalian dapat mengontrol air dan drainase seperti ubi jalar ingin tetap lembab, tetapi dengan tanah yang baik pengurasan sehingga membusuk tidak terjadi.
Ubi Cilembu suka tetap lembab, tetapi tidak menggenangi tanaman tersebut.
Penting untuk memiliki campuran tanah yang baik saat menanam di wadah kalian. Menggunakan campuran wadah yang diubah dengan kompos, pasir dan pupuk yang tinggi dalam potas sangat ideal.
Taro kira-kira 10 cm tanah didalam wadah kalian, lalu letakkan ubi cilembu di atas dan tambahkan kira-kirar tiga inci tanah lagi untuk mengamankannya.
Setelah ditanam, pastikan untuk menyraminya. Frekuensi air tergantung pada jenis wadah yang dipilih.
Jika menggunakan pot, kalian perlu untuk memeriksa tanah setiap hari dan air jika kering.
Karena umbi tersebut keropos, itu menyebabkan campuran tanah mengering lebih cepat dari tanah liat atau kontainer kayu.
Jika pupuk tidak termasuk dalam campuran tanah kalian, dua minggu setelah penanaman pupuk harus mengikuti instruksi pada perawatan.
Saat tangkai tumbuh ke atas, lanjutkan untuk menambahkan lebih banyak campuran tanah kalian sampai tingkat mencapai bagian atas wadah. Biasanya memanen ubi cilembu sekitar empat sampai lima bulan setelah penanaman.
Menumbuhkan Ubi Jalar
Jadi kalian telah menyimpan ubi jalar kalian selama musim hujan dan memilih stok benih kalian. Sekarang saatnya untuk menumbuhkan mereka.
Pertama kalian ingin mencari tahu berapa banyak slip yang kalian perlukan. Sebagian besar produsen komersial memperkirakan beberapa tunas per cm, tetapi jika kalian melakukan ini di rumah, aturan praktis yang baik adalah 10-15 tunas untuk setiap akar berdiameter sekitar 2 sampai 5 cm seperti menanam ubi jalar dalam karung.
Ini akan memakan waktu sekitar 4 minggu untuk menumbuhkan ubi jalar kalian. Saya menyimpannya di lemari gelap pada minggu pertama bulan Maret, akar di kantong kertas dan kotak untuk ventilasi udara yang baik, dengan pemanas kecil dan humidifier di lantai lemari.
Suhu ideal untuk tumbuh adalah 28 – 30 derajat dengan kelembaban 90%. kalian bisa menutup pintunya untuk melindungi mereka dari sinar matahari dan saya memeriksa suhu dan mengisi ulang humidifier setiap hari. Setelah beberapa minggu, kalian harus mulai melihat beberapa bentuk kecambah di ujung akar.
Ketika sebagian besar taters kalian memiliki kecambah sekitar 2 cm panjangnya , maka mereka siap. Jika kecambah mulai lebih lama dari itu sebelum kalian siap menanamnya, matikan api sedikit. Jika setelah beberapa minggu kalian tidak melihat kecambah apa pun, kalian mungkin perlu meningkatkan panas.
Bertunas
Dalam tahap pertumbuhan akan menumbuhkan akar dan tunas pertama. Pada titik perkembangan tanaman ini, tidak banyak yang tidak terlihat karena sebagian besar terjadi di bawah tanah.
Selama tahap ini, struktur akar awal tanaman ubi tumbuh dan sumber utama nutrisi untuk tanaman muda adalah potongan ubi. Ubi bisa tumbuh pada suhu 28 sampai 30 derajat C ubi tersebut tidak akan berkembang bila di bawah 20 derajat C.
Pertumbuhan Vegetatif
Setelah tunas pertama daun sejati muncul, batang, daun dan ranting tanaman ubi mulai berkembang di atas tanah. Sistem akar tanaman juga tumbuh lebih dalam, dan stolon, bagian batang bawah tanah dari tanaman berkembang. Pada titik ini, fotosintesis mulai menyediakan sebagian besar nutrisi untuk tanaman.
Ketika tanaman dewasa, mengintai tanaman ubi untuk memberikan dukungan pada tanaman merambat, daun dan batangnya dianjurkan. Pertimbangkan untuk melakukan ini sekitar 1 bulan setelah tanaman muncul. Pada tahap ini, lebih dari 12 jam matahari penuh akan mendorong banyak perkembangan tumbuhan.
Pertumbuhan Umbi
Karena tanaman terus tumbuh dan dipelihara melalui fotosintesis serta nutrisi yang diambil dari tanah, umbi awal, atau ubi jalar, mulai terbentuk di ujung batang bawah tanah, juga dikenal sebagai stolon. Seperti kentang, ubi cilembu adalah umbi batang, jadi itu adalah batang bawah tanah yang membesar dari tanaman yang menghasilkan bagian yang dimakan.
Pemaparan yang lebih singkat terhadap sinar matahari penuh, 10 hingga 11 jam per hari, membantu mendorong umbi terbentuk.
Kematangan
Ubi cilembu akan terus tumbuh dalam ukuran sepanjang musim tanam, tetapi akan mencapai kematangan ketika ada bintik besar menguning pada daun. Tanaman merambat dan daun pada akhirnya akan mati sebagai ubi mencapai masa kematangan.
Memanen ubi jalar pada hari yang cerah sebelum menyiram disarankan karena ini membuat ubi kering dan akan membantu mencegah jamur atau membusuk dari pengaturan terlalu cepat.
Cara Menanam Ubi Cilembu di Perkarangan Rumah
Menyiapkan Lahan Tanam
kalian dapat menanamnya di tanah atau pot saja. Berikut langkah-langkah apabila kalian menanam di tanah:
- Pilih kondisi tanah yang subur.
- Bersihkan seluruh kawasan lahan yang akan ditanami dari tanaman liar maupun polutan lainnya.
- Periksa derajat keasaman (pH) tanah dengan pH-meter, indikator tetes ataupun alat lainnya untuk memastikan pH tanah berada di rentang 5,5 – 7,5.
- Gemburkan tanah dengan mencangkulnya.
- Buatlah guludan. Guludan merupakan tumpukan tanah yang disusun memanjang menurut arah garis kontur, adapun ukuran yang ideal adalah: ukuran lebar bawah sekitar 60 cm dan ketinggian sekitar 30-40 cm. Jika kalian ingin menanam banyak bibit ubi, maka jarak antar guludan harus berkisar antara 70-100 cm, karena pohon yang tumbuh nantinya akan cukup besar. Jarak tersebut juga disesuaikan dengan lahan yang kalian miliki saja.
- Untuk pertumbuhan yang lebih baik, campurkan guludan dengan pupuk kandang secukupnya.
- Biarkan tanah minimal 1 minggu untuk memperoleh penyinaran matahari yang optimal untuk mematikan hama.
Menyiapkan Bakal Tanam yang Berkualitas
Kalian bisa melakukan penanaman dengan 2 pilihan cara, yaitu secara generatif (perkembangbiakan melalui bibit) atau vegetatif (perkembangbiakan dengan bantuan manusia, salah satunya adalah stek batang). Jika kalian menanamnya untuk jumlah yang besar dengan lahan yang luas, maka sebaiknya kalian memilih cara vegetatif agar lebih cepat dan efektif. Untuk itu, bakal tanam yang dipersiapkan agak berbeda.
Untuk generatif:
- Siapkan bibit yang akan ditanam, kalian dapat membelinya di pasar, toko pertanian, ataupun petani ubi cilembu secara langsung.
- Bibit yang dipilih haruslah bibit unggul yang sehat dan aman dari segala macam penyakit.
Untuk vegetatif:
- Pilihlah tanaman induk yang memiliki umur sekitar 2 bulan dengan ruas yang pendek.
- Tanaman induk harus bersih, sehat, besar, dan aman dari segala macam hama serta penyakit tanaman.
Penanaman
Berikut pilihan yang dapat kalian ikuti:
Cara generatif :
- Bibit yang sudah diperoleh harus dipotong menjadi 2 bagian.
- Rendam bibit ubi cilembu di dalam wadah berisi air. Tidak perlu besar, kedalaman air cukup 2-2,5 cm saja.
- Taruh di tempat yang teduh namun tetap terpapar sinar matahari.
- Biarkan hingga tumbuh tunas.
- Setelah tunasnya cukup banyak, letakkan tunas di guludan dan sirami secukupnya agar tanah lembab.
- Lakukan perawatan secara rutin.
Cara vegetatif :
Inilah cara menanam ubi cilembu secara vegetatif:
- Siapkan pisau tajam dan larutan fungisida serta lakukan pada pagi hari.
- Potong tanaman kurang lebih berkisar antara 20-30 cm atau sekitar 3-4 ruas.
- Apabila ruas tanaman yang dipotong memiliki banyak daun, pangkas sebagian untuk memperkecil penguapan yang terjadi.
- Hasil potongan direndam dalam larutan fungisida dengan komposisi sebanyak 2 g/L larutan dalam waktu kurang lebih 5 menit.
- Setelah selesai direndam, potongan stek ditanam secara miring pada guludan, dengan setengah bagian masuk ke dalam tanah.
- Lakukan perawatan secara rutin.
Perawatan
- Perawatan ubi cilembu tidak jauh berbeda dengan tanaman lain, dibutuhkan penyiraman, pengecekan, dan pemberantasan hama.
- Untuk penyiraman, kalian dapat melakukannya setiap pagi dan sore dari awal menanam hingga keluar daun baru
- Apabila ada hujan dengan intensitas sebanyak sekali dalam seminggu, kalian tidak perlu menyiramnya kembali karena kebutuhan air sudah cukup. Jika terlalu berlebihan, dikhawatirkan tanaman akan mati
- Lakukan pengecekan berkala khususnya setelah 2-3 minggu penanaman. kalian harus melakukan penyulaman, yaitu segera memangkas bagian tumbuhan yang layu atau mati agar efeknya tidak menyebar ke bagian lain. Apabila kalian menanamnya dengan cara stek, maka usahakan untuk segera mengganti dengan stek batang tanaman baru.
- Lakukan penyiangan apabila di lahan mulai tumbuh rerumputan liar
- Gunakan pestisida (sebaiknya pestisida organik) secukupnya sesuai aturan, karena penggunaan bahan kimia berlebihan dapat memicu pencemaran air, tanah, dan udara di sekitar lingkungan penanaman. Agar lebih aman, kalian juga boleh mengendalikan hama secara biologis, yaitu dengan memelihara hewan yang memburu hama.
Masa Panen
Masa panen dilakukan setelah ubi cilembu kurang lebih berumur sekitar 3,5 sampai 4 bulan. Kalian juga harus memperhatikan cuaca ketika akan memasuki masa panen. Apabila terkena hujan, ubi cilembu relatif akan cepat layu dan busuk, maka segeralah panen maksimal 7 hari setelah terkena hujan, agar ubi yang diperoleh masih bagus dan segar. Biasanya, untuk mengukur apakah penanaman berlangsung dengan baik atau tidak, dalam standar normal, satu tanaman ubi cilembu dapat menghasilkan 1 kilogram ubi setiap masa panennya. Apabila kalian memiliki lahan luas, biasanya kalian mampu mencapai angka 25 ton per hektarnya jika penanaman berhasil.
Cara Menanam Ubi Cilembu dalam Pot
- Pertama siapkan alat dan bahan seperti:
- Ubi cilembu
- Pisau
- Tanah
- Kompos/pupuk kandang
- Pot
Dan berikut adalah Persiapan Apabila Kalian Menanam diPot:
- Siapkan ukuran pot yang cukup besar.
- Ambil tanah yang subur dan memadai untuk ditanam, jangan lupa memastikan pH tanah berkisar antara 5,5-7,5.
- Campurkan tanah dengan pupuk kandang sebagai media tanam ubi cilembu.
- Letakkan pot di tempat yang terpapar sinar matahari minimal 1 minggu, dengan tujuan seperti tersebut di atas.
EmoticonEmoticon