Salah satu hal yang amat penting dalam
melakukan budidaya ikan Baung adalah tentu pemilihan bibit ikan baung yang
harus berkualitas. Oleh sebab itu maka dibutuhkan pengetahuan agar anda dapat
mendapatkan bibit ikan yang baik dan berkualitas Hal pertama adalah :
- Pastikan anda memilih bibit dari indukan yang berkualitas.
- Bibit yang dipilih memiliki ukuran yang seragam.
- Serta juga memiliki pergerakan yang aktif.
- Bibit memiliki berat 2-3 gram.
- Perhatikan pada saat membawa bibit pastikan bibit ikan dibawa dengan aman dan juga tercukupi oksigennya.
- Pada saat akan di masukkan kedalam kolam pembesaran sebaiknya ikan dikeluarkan dari plastik untuk dimasukkan kedalam wadah bak yang telah diisi air kolam agar bibit ikan dapat beradaptasi.
Menebarkan Bibit kedalam Kolam
Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan
adalah menebarkan bibit ke kolam. Waktu penebaran bibit ke kolam sebaiknya
dilakukan pada pagi atau sore hari. Hal ini untuk membantu ikan baung dapat
beradaptasi serta tidak langsung terkena teriknya sinar matahari. Jika siang
hari, air kolam akan mengalami peningkatan suhu sehingga airnya menjadi panas
dan dapat berbahaya bagi ikan.
Selanjutnya penebaran bibit dapat dilakukan
setelah air kolam didiamkan selama 1 bulan. Kedalaman air dalam kolam berkisar
antara 50-80 cm. tingkat kepadatan bibit yang akan ditebar adalah sebanyak
60-100 ekor permeternya. Jangan terlalu padat sebab akan menyebabkan ikan
saling berhimpitan dan dapat menyebabkan kekurangan oksigen sehingga berdampak
kematian ikan.
Tips Pemeliharaan
Selanjutnya agar ikan berkembang dan berkualitas
serta dapat dipanen tepat waktu maka harus dilakukan pemeliharaan meliputi
hal-hal berikut ini :
Menjaga Kualitas Air
Pertama yang wajib dilakukan adalah menjaga
kualitas air kolam. Sebab air kolam yang jelek dan tercemar akan berdampak pada
terganggunya pertumbuhan serta perkembangan ikan baung. Karenanya secara rutin
selalu lakukan pengecekan pada air kolam. Jika air pada kolam terpal sudah
terlalu keruh maka sebaiknya dilakukan pergantian air.
Pemberian Pakan yang Proporsional
Pakan merupakan hal yang penting dan tak
dapat diabaikan sebab bagi ikan yang di budidayakan maka ketersediaan pakan
yang cukup menjadi hal yang mutlak. Frekuensi pemberian pakan dilakukan
sebanyak 3 kali dalam sehari. Waktu pemberian pakan adalah saat pagi, sore dan
malam hari. Untuk komposisi pakan yang diberikan disesuaikan dengan umur ikan
baung. Semakin besar tentu kebutuhan pakan akan semakin tinggi.
Pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi
tinggi berupa protein, kabohidrat dan lemak. Jenis pakan yang biasa dipakai
adalah pellet ikan jenis 781-2 SP. Akan tetapi dapat juga ditambahkan pakan
tambahan seperti dedak, ikan asin, dan jagung yang digiling dan kemudian di
campur menjadi satu lalu kemudian diberikan secara bergantian dengan pellet
ikan.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Salah satu faktor yang menghambat dan dapat
menyebabkan kegagalan dalam budidaya. Begitu juga dengan budidaya ikan baung
yang sangat rentan terserang hama dan penyakit. Karenanya hal yang perlu
dilakukan adalah selalu mengecek kondisi kolam setiap hari. Agar tidak ada
hewan liar yang mendatangi dan memangsa ikan di kolam. Jaga juga kualitas air kolam
agar ikan tidak terserang penyakit.
EmoticonEmoticon