Pembudidayaan katak tidak selalu memerlukan tempat yang luas. kegiatan dapat dilakukan di pekarangan rumah menggunakan sarana yang tidak mahal. Dengan teknologi sederhana, halaman bisa dimanfaatkan sekaligus sebagai tambahan penghasilan. Bagi Anda yang tertarik membudidayakan katak. Berikut tahapan membudidayakan katak.
Syarat lokasi
Lokasi yang baik untuk membudidayakan katak biasanya pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1600 meter di atas permukaan laut. Kemudian katak diketahui dapat hidup pada suhu antara 2 derajat hingga 35 derajat selcius. Akan tetapi, saat hendak menetaskan telur, suhu udara yang ideal yaitu sekitar 25 derajat selcius. Lokasi ini hendaknya punya kelembapan udara sekitar 65%. Menentukan lokasi penetasan telur dan pembibitan ini adalah dasar dari teknik beternak katak.
Persiapan lahan
Mempersiapkan lahan dapat dilakukan dengan membuat kolam yang memiliki fungsi tersendiri. Pertama, yang perlu menyiapkan kolam pemijahan katak. Kemudian Anda harus memiliki kolam penetasan telur katak yang juga berfungsi sebagai kolam pemeliharaan kecebong. Selanjutnya, kita perlu menyiapkan juga kolam pemeliharaan katak muda dan kolam untuk pemeliharaan katak dewasa.
Dengan demikian, kolam yang perlu disiapkan yaitu setidaknya tiga kolam. Kolam-kolam tersebut dapat dibuat sendiri. Selanjutnya kolam diisi dengan air bersih dan bisa ditambahkan lumpur halus agar melapisi dasar kolam sebagai salah satu cara beternak katak. Kemudian jangan lupa juga untuk membuat kondisi di dalam air memiliki kandungan oksigen yang cukup dengan menggunakan alat-alat tertentu.
Pembibitan katak
Bibit katak dapat didapatkan dengan mengawinkan induk kodok di kolam pemijahan. Kita perlu tahu bahwa tidak semua jenis kodok bisa dibudidayakan sebagai bahan konsumsi. Beberapa jenis katak yang telah umum dibudidayakan yaitu jenis katak lembu dan katak hijau. Selanjutnya telur-telur yang telah dibuahi kita pindah ke kolam penetasan telur. Jika suhu air tepat, maka telur akan menetas setelah sekitar 60 jam.
EmoticonEmoticon